Di Bandung, terdapat sebuah masakan kuliner mie yang bernama mie kocok Bandung. Nama mie kocok itu sendiri berasal dari cara pembuatannya. Ketika diangkat dari wadah, mie akan dikocok berkali-kali. Tujuan utamanya adalah agar mie matang secara merata. Jika dilihat sekilas, makanan kuliner Bandung ini terlihat seperti mie bakso pada umumnya. Namun ternyata makanan kuliner mie kocok sedikit lebih kental dari kuah mie bakso.
Pada penyajiannya, mie kocok juga bisa dilengkapi dengan tauge dan irisan kaki sapi. Sehingga anda akan bisa merasakan tekstur empuk dan kenyal ketika menyantapnya. Selain kaki sapi, anda juga bisa mengganti dengan bahan makanan lain yang sesuai dengan keinginan anda. Contohnya seperti babat, ceker ayam, atau irisan daging sapi.
Bahan-bahan
- Kaki sapi, cuci bersih – 1 buah
- Air – 3 liter
- Mie basah pipih, cuci dengan air bersih – 500 gram
- Tauge, cuci dengan air bersih – 250 gram
- Bawang merah, haluskan – 5 buah
- Bawang putih, haluskan – 5 siung
- Daun salam – 2 lembar
- Daun jeruk – 5 lembar
- Jahe – 3 cm
- Merica bubuk – 1,5 sdt
- Garam – 3 sdm
- Gula – 1 sdm
Pelengkap
- Bawang merah goreng – secukupnya
- Irisan daun bawang – secukupnya
- Irisan seledri – secukupnya
- Irisan jeruk nipis / limau – secukupnya
- Sambal – secukupnya
Cara Memasak Mie Kocok Bandung
- Rebus kaki sapi hingga empuk. Angkat dan tiriskan (jangan dibuang air sisa rebusannya). Potong-potong kecil sesuai selera. Masukkan kembali ke dalam air rebusan. Didihkan kembali dan sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Angkat lalu tuang ke dalam panci rebusan kaki sapi. Aduk rata.
- Masukkan jahe, daun jeruk, daun salam, garam, gula, dan merica. Aduk rata dan masak hingga mendidih. Koreksi rasanya. Matikan api.
- Sajikan mie dan toge dalam mangkuk. Beri kikil/kaki sapi. Siram dengan kuah. Beri taburan bawang merah goreng, irisan daun bawang, dan irisan seledri.
- Siap disajikan.
