Camilan adalah makanan dalam porsi kecil yang dimakan di antara dua waktu makan. Kebanyakan orang menganggap bahwa camilan adalah penyebab obesitas, padahal camilan berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh selama jeda menuju jam makan besar. Untuk mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, kita dapat memilih camilan sehat yang akan membuat tubuh tidak kelaparan hingga jam makan tiba.
Pada umumnya, camilan dikaitkan dengan makanan manis, seperti kue, biskuit, es krim, atau kacang berondong. Namun, camilan yang seperti ini lebih banyak mengandung lemak dan karbohidrat tinggi dengan nilai gizi yang minim. Padahal banyak pilihan camilan sehat bersumber dari buah, sayur, kacang, dan biji-bijian, serta produk olahan susu rendah lemak.
Cilok, cireng, dan cimol pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Jajanan yang berasal dari Bandung itu, kini sudah menyebar ke banyak kota.
Cilok singkatan dari aci dicolok. Cireng singkatan dari aci digoreng. Sedangkan cimol singkatan dari aci digemol.
Aci adalah sebutan orang Sunda untuk tepung kanji. Aci merupakan bahan utama untuk membuat cilok, cireng, dan cimol. Bumbunya pun hampir sama.Cilok terbuat dari tepung aci yang dicampur dengan air dan diaduk hingga jadi adonan yang lentur dan liat. Adonan ini kemudian dibentuk bulat seperti bakso. Lalu direbus atau dikukus.
Cilok yang sudah matang ditusuk seperti sate, lalu disiram kuah kacang atau kuah kecap.Ada juga cilok yang tidak ditusuk. Tapi kalau mau dimakan, cilok diambil dengan tusukan dari kayu atau bambu.
Dalam bahasa Sunda, ditusuk itu disebut dicolok. Nah, dari kata dicolok itulah tercipta nama cilok atau aci dicolok
Cilok adalah sebuah makanan khas Sunda yang berbentuk mirip bakso yang terbuat dari tapioka dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang dan sambal. Bentuknya bulat-bulat dan kadang diisi dengan isian seperti daging atau potongan telur di dalamnya.
Bahan-Bahan:
- 5 sdm tepung terigu
- 7 sdm tepung kanji/tapioka
- 2 batang daun seledri
- 3 siung bawang putih
- 2 butir bawang merah
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu jamur
- bawang goreng sebagai taburan
- air panas secukupnya
Cara Membuat:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, dan garam.
- Campur tepung kanji, tepung terigu, bumbu halus, daun seledri, dan kaldu jamur.
- Tuang air panas sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok atau spatula.
- Setelah adonan tidak terlalu panas, uleni dengan tangan sampai kalis dan mudah dibentuk.
- Didihkan air di panci.
- Pulung adonan bulat-bulat. Rebus hingga mengambang. Angkat dan tiriskan. Lakukan sampai semua bahan adonan cilok habis.
